Ducati Bakal Selevel dengan Yamaha dan Honda

Assen, KompasOtomotif – Mulai musim depan, Ducati di MotoGP dipastikan kehilangan semua keistimewaan yang telah diberikan selama dua tahun terakhir. Artinya, pasukan merah-putih dari Italia itu akan satu level dengan Yamaha dan Honda sebagai tim pabrikan penuh.

Hal tersebut diumumkan setelah Grand Prix Commission (GPC) melakukan pertemuan setelah balapan di Sirkuit Assen, Belanda, beberapa waktu lalu. Keputusan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut salah satunya mengakhiri keistimewaan Ducati yang tahun ini menunjukkan progress sangat baik.

Salah satu keputusan GPC yang membuat Ducati harus rela dihilangkan semua keistimewaannya adalah diberlakukannya poin konsesi. Pada musim balap 2015 ini, setiap tim pabrikan yang mendapat keistimewaan (Ducati, Aprilia, Suzuki) akan dihitung poin konsesinya berdasarkan perolehan podium.

Poin Konsesi
Podium pertama mendapat poin konsesi 3, podium kedua memperoleh 2 poin konsesi, dan podium ketiga 1 poin konsesi. Jika tim memperoleh minimal 6 poin konsesi, otomatis keistimewaan akan dicabut. Sementara Dovisiozo dan Iannone selama musim 2015 berjalan sudah menginjak podium enam kali dengan memperoleh 10 poin konsesi.

Dipastikan bahwa mulai musim depan, Ducati kehilangan keistimewaan yang diberikan GPC. Misalnya, penggunaan bahan bakar per racemaksimal 20 liter, tidak ada pengembangan mesin, melakukan tes hanya pada tes resmi, serta tak boleh memakai ban superlunak saat kualifikasi.

Keputusan itu secara teknis menggugurkan keputusan lama, di mana Ducati harus menang menimal 1 kali dalam balapan kering agar setara dengan tim pabrikan lain. Rupanya keputusan GPC itu dipicu oleh usulan Yamaha dan Honda yang melihat kekuatan Ducati sudah selevel.

Hasil dari pertemuan tersebut juga otomatis berlaku untuk tim pabrikan lain seperti Suzuki dan Aprilia. Ketika mereka memperoleh 6 poin konsesi, kesitimewaan serupa juga dipastikan gugur.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/07/03/111400315/Ducati.Bakal.Selevel.dengan.Yamaha.dan.Honda

Related Posts:

    Honda ”Recall” 29 Ribu Unit Sepeda Motor

    Tokyo, KompasOtomotif – Honda mengumumkan recall 29.232 sepeda motor di Jepang. Perbaikan massal ini menimpa 37 model disebabkan permasalahan pada starter. Meski recall hanya diumumkan untuk pasar Jepang, namun kemungkinan juga menimpa negara lain yang mengimpor sepeda motor dengan jenis yang tertera.

    Berdasarkan keterangan Honda, seperti dikutip motorcycle (26/6/2015),starter magnetic kemungkinan tidak mendapatkan perlindungan anti-air yang baik. Ini menyebabkan panas berlebih pada sekering atau kabel. Jika dibiarkan, berpotensi terjadi korsleting yang menimbulkan api.

    Honda akan memeriksa ulang komponen starter magnetic, jika diperlukan, diganti dengan komponen yang baru. Honda juga akan mengganti pengikat kabel jika sudah terindikasi rusak.

    Berikut daftar sepeda motor Honda yang di-recall di Jepang:
    MODEL
    Tanggal Produksi
    Jumlah
    CB250F
    June 10, 2014-June 9, 2015
    1.634
    CB400 Super Four/Super Bol D’Or
    Oct. 28, 2013-June 18, 2015
    5.773
    CB650F/CBR650F
    Nov. 14, 2013-June 18, 2015
    1.016
    CB1300 Super Four/Super Bol D’Or
    Oct. 25, 2013-June 15, 2015
    2.674
    CB1300P
    Jan. 7, 2014-Feb. 13, 2015
    332
    CBR125R
    Dec. 2, 2014-May 9, 2015
    100
    CBR250R
    June 4, 2014-May 12, 2015
    1.230
    CBR400R/CB400F/400X
    Oct. 22, 2013-May 21, 2015
    2.066
    CBR600RR/CBR600RR ABS
    Nov. 6, 2013-May 27, 2015
    210
    CRF250L
    Oct. 16, 2013-June 10, 2015
    1.100
    CRF250M
    Nov. 5, 2013-May 21, 2015
    744
    CTX700
    Nov. 23, 2013-June 18, 2015
    168
    CTX700N
    Feb. 5, 2014-July 3, 2014
    31
    Forza Si
    May 8, 2014-June 12, 2015
    1.472
    Integra
    Jan. 15, 2014-June 17, 2015
    239
    NC700S
    Nov. 15, 2013-Dec. 2, 2013
    43
    NC700X
    Nov. 4, 2013-Dec. 7, 2013
    90
    NC750S
    Dec. 17, 2013-June 17, 2015
    1.099
    NC750X
    Dec. 17, 2013-June 18, 2015
    2.660
    NC750L
    Oct. 21, 2013-May 28, 2015
    703
    NM4
    Dec. 5, 2013-June 18, 2015
    1.578
    Shadow
    Nov. 14, 2013-March 27, 2015
    92
    Shadow Classic
    Oct. 25, 2013-June 18, 2015
    145
    Shadow Custom
    Nov. 15, 2013-March 18, 2015
    61
    Shadow Phantom
    Oct. 25, 2013-June 17, 2015
    220
    Silver Wing GT
    Nov. 14, 2013-June 10, 2015
    134
    VT1300CS (Sabre)
    Nov. 26, 2013-Dec. 2, 2015
    7
    VT1300CX (Fury)
    Nov. 12, 2013-May 25, 2015
    53
    VTR/VTR-F/VTR Type LD
    Nov. 5, 2013-May 28, 2015
    2.438

    Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/07/01/031900215/Honda.Recall.29.Ribu.Unit.Sepeda.Motor

    Related Posts:

      Setengah Tahun, Pasar Sepeda Motor Turun 19 Persen

      Jakarta, KompasOtomotif - Penjualan sepeda motor di pasar domestik Indonesia diprediksi masih melemah, mencapai sekitar 3,3 juta-3,4 juta unit, setengah tahun pertama. Jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (2014), hasil ini turun 19 persen dari capaian sebelumnya, 4,2 juta unit.

      Perlambatan ekonomi sekaligus menurunnya harga komoditas ekspor, berdampak pada kemampuan daya beli konsumen di Indonesia. “Dua faktor itu membuat daya beli masyarakat turun, sehingga pasar sepeda motor turun tajam,” ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya di Jakarta, Kamis (25/6/2015) malam.

      AHM sebagai pemimpin pasar sepeda motor nasional, ucap Margono, menargetkan penjualan hingga 2,2 juta unit, periode Januari-Juni 2015. Hasil ini, membuat Honda kokoh di puncak penguasa pangsa pasar sepeda motor nasional, dengan cakupan 68 persen.

      Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukan, total penjualan dalam lima bulan pertama tahun ini, turun sampai 23 persen menjadi 2,6 juta unit. Sampai akhir tahun, kondisi pasar diprediksi juga akan turun, hanya berkisar 6,7 juta-6,8 juta unit, bila dibandingkan hasil 2014, yakni 7,9 juta unit.

      Kondisi ini juga sudah diantisipasi AHM, salah satunya dengan merevisi target penjualan tahun ini. Semula, produsen sekaligus pemasar utama sepeda motor Honda ini menargetkan penjualan 5,1 juta - 5,2 juta unit. Tapi, seiring berjalannya waktu, target diperkecil, menjadi hanya 4,6 juta - 4,8 juta unit saja.

      “Kami berupaya menjaga penurunan penjualan kami tidak sebesar industri,” kata Margono, menutup pembicaraan.

      Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/06/27/072200115/Setengah.Tahun.Pasar.Sepeda.Motor.Turun.19.Persen

      Related Posts: